Sabtu, 06 Maret 2010

lycopene

NAMA : NURUL ARIFIN
NIM : H1E109072
PRODI : TEKNIK LENGKUNGAN

Lycopene adalah senyawa hidrokarbon rantai terbuka dengan 11 ikatan rangkap konjugasi. Lycopene merupakan senyawa kimia yang berperan sebagai pigment warna merah pada tomat dan berbagai senyawa lain
Lycopene merupakan salah satu antioksidan kuat dan sangat bermanfaat menetralkan radikal bebas yang merusak sel di dalam tubuh. Menurut penelitian, lycopene juga sangat bermanfaat untuk kesehatan jantung, kesehatan prostat dan kesehatan pankreas.
Lycopene tidak diproduksi secara alami di dalam tubuh. Jadi, tubuh kita memerlukan sumber makanan dari luar. Jadi sangat dianjurkan untuk mengkonsumsi tomat untuk mendapatkan manfaat dari lycopene-nya. Memang lycopene tidak hanya terdapat di dalam tomat. Lycopene juga dapat ditemukan dalam buah-buahan berwarna pink lainnya, misalnya semangka. Tetapi kandungan lycopene-nya hanya sedikit dibandingkan dengan tomat

Kegunaan dari lycopene adalah :
1. Sifat antioksidan
2. Percusor daripada vitamin A
2. Mencegah penyakit kardiovaskular
3. Mencegah kanker
4. Mencegah diabetes
5. Mencegah osteoporosis
6. Memperbaiki fertilitas sperma pria

Contoh lycopene

Buah tomat kaya akan vitamin C dan beberapa antioksidan, diantaranya vitamin E dan lycopen. Selain itu, buah tomat mengandung serat makanan alami yang sangat baik bagi pencernaan manusia dan juga adanya protein dalam buah tomat menjadikannya buah yang sangat sarat gizi. Dalam 180 gram buah tomat matang, vitamin C yang terkandung sekitar 34,38 mg yang memenuhi 57,3% vitamin C dalam sehari, Kandungan seratnya mencapai 1,98gram dan protein sebesar 1,53 gram (Whfoods.org, 2007). Kadar lycopene yang terkandung dalam tomat segar berkisar antara 3,1 – 7,7 mg/100 gram (Tonucci et. al., 1995.
Dalam masyarakat umum, buah tomat hanya dibuat sebagai sayur saja tanpa adanya pemanfaatan yang lebih, sebagai tepung tomat misalnya yang dapat dibuat sumber makanan alternatif mengingat gizi yang dikandungnya cukup kompleks, padahal buah tomat setelah panen akan rusak antara 20% sampai 50% setelah panen (Winarno, 1986). Kandungan lycopene dalam tomat yang cukup tinggi dapat diekstrak untuk produk – produk

kesehatan atau kosmetik mengingat kekuatan lycopene setara dengan 100 kali kekuatan vitamin E dalam menanggulangi radikal bebas (Di Mascio, et al., 1989). Tepung sisa ekstraksi pun dapat dimanfaatkan menjadi bahan sereal karena kandungan protein, serat, dan karbohidratnya yang cukup tinggi.

Beberapa hal yang harus lo ketahui daripada tomat atau produk-produk dari tomat :
1. Saos tomat (yang asli), terbuat dari badan tomat, dalam pembuatan saos, kulit & biji tomat dihilangkan, sehingga kehilangan sebagian besar dari kandungan lycopene didalamnya, so jangan samakan antara saos tomat & buah tomat segar.
2. Lycopene & senyawa karotenoid sangat mudah rusak kalau terpapar cahaya, so simpan tomat lo di ruangan yang relatif gelap.
3. Lycopene & senyawa karotenoid lain sangat mudah rusak oleh suhu diatas 60 Celsius, so kalo masak tomat jangan lama2
4. Kemampuan lycopene sebagai anticarcinogenik merupakan yang terbaik dibanding dengan senyawa2 karotenoid yang lain, 5 kali lebih baik daripada beta-carotene.

1 komentar: